Kamis, 27 Maret 2008

Tentang Cinta Dan Harapan


Wanita bekata ingin menjadi BUNGA terindah di dunia


Dan Si Pria berkata inginmanjadi MATAHARI


Wanita tidak mengerti kenapa sang pria ingin menjadi MATAHARI


Bukan kupu² ato kumbang yg bisa terus mnenmani BUNGA




Wanita berkata ingin menjadi REMBULAN yang cantik


Dan pria ingin tetap menjadi MATAHARI


Wanita semakin binggung karena MATAHARI dan BULAN tidak bisa bertemu


Tetapi pria tetap ingin menjadi MATAHARI




Wanita berkata ingin menjadi PHOENIX....


Yang bisa terbang kelangit jauh di atas MATAHARI


Dan pria berkata ia akan tetap menjadi MATAHARI






Wanita tersenyum pahit dan kecewa


Wanita sudah berubah tiga kali


Namun pria tetap keras kepala ingin menjadi MATAHARI, Tanpa mau ikut berubah bersama wanita.


Maka wanita pun pergi dan tak perbah kembali lagi tanpa pernah tau alasan kenapa pria tetap menjadi MATAHARI...




Pria merenung sendiri dan menatap MATAHARI






Saat wanita berubah jadi BUNGA,pria ingin menjadi MATAHARI agar BUNGA dapat terus hidup. MATAHARI akan memberikan semua sinarnya untuk BUNGA agar terus tumbuh dan berkembang serta terus hidup sebagai BUNGA yang cantik.Walaupun MATAHARI tw ia hanya bisa memandangnya dari jauh dan pada akhirnya kupu² yg akan menari bersama BUNGA.

Itu disebut KASIH------------>MEMBERI TANPA PAMRIH


Saat wanita menjadi BULAN, pria tetap menjadi MATAHARI agar BULAN dapat terus bersinar indah. Cahaya BULAN yg indah hanya pantulan cahaya MATAHARI, tetapi semua makhluk mengagumi BULAN, walaupun sendiri tak bisa menikmati cahaya BULAN. Dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaannya sebagai pemberi cahaya agar BULAN bulan mendapatkan kemuliaan tersebut.

Ini disebut PENGORBANAN--------->MENYAKITKAN NAMUN LAYAK U/ DICINTA


Saat wanita jadi PHOENIX, pria tetap menjadi MATAHARI agar phoenix bebas pergi kapanpun ia mau dan MATAHARI tidak akan mencegahnya. MATAHARI rela melepaskan PHOENIX terbang jauh,namun MATAHARI akan selalu menyimpan cintanya yg membara dalam hatinya hanya u/ PHOENIX. MATAHARI akan selalu ada kapanpun PHOENIX akan kembali

Ini disebut KESETIAAN-------------->SELALU MENANTI DAN MAU MEMAAFKAN


UNTUK PARA WANITA.......

SIAPAKAH MATAHARI YG ADA DIDLM KEHIDUPANMU????????

BILA ENGKAU SUDAH MENEMUKAN DAN MELIHATNYA............

PERGI, LIHAT DAN JANGAN PERNAH MENINNGALKANNYA

AVATAR COMEBACK...



Ni hari gw lumayan seneng Cz gw baru aza dpet Film favorite gw, apa lagi klo bukan "Avatar: The Lastbender" but cuma ampe book 3 aza.Gpp wes daripada liat di Tv yg selalu di puter berulang-ulang (tapi kok gw tetep nonton meski tw diulang² he.....he....)
Makasi buat JAF yg telah kasih die² filmnya (Thank a lot). Kapan² klo ada lagi jngan lupa die² di kasih lagi ya....he,,,,,,,,,he.........

Rabu, 26 Maret 2008

Hari ini gw merasa ada yg berbeda dengan diri gw,gak tw apa yg buat hati ini binggung sekaligus miss with someone yg ada dsna.he...he....ehe....
ni hari gw kerja masuk mlem Cz kmren gw libur tapi gak ada acara.hikxz..hikxz..hikxz....
Tpi gw juga seneng Cz ni mlem gw di temenin ma temen² gw yg rela begadang ria hanya demi menemani die² yg paling imut *(Pd bnget nich orang he...he...)*

Dah dulu dech Die ngantuk bnget mw bobo dulu.
thank buat para temen²Q yg setia menemaniQ sampe pgi ini.I Luph U All..
Good Bless U

Minggu, 23 Maret 2008

???????

Pas gw jalan² ke forum (gw lupa nama forumnya) gw temukan kata² yg bagus bnget klo menurut gw.Maap ni bukannya SARA..
Kepada sahabatku, Malaysia

Hai, sahabatku Malaysia. Bagaimana kabarmu menjelang lebaran kali ini? Wah,
tentunya sudah banyak persiapan serta kesibukan yang menyita waktu karena
sebentar lagi idul fitri akan tiba. Tapi, walaupun sibuk, jangan lupa untuk
mengeluarkan zakat fitrahnya ya... ingat lho, ini kewajiban.
Hai sahabatku Malaysia. Di lebaran nanti jangan lupa putar lagu Rasa Sayange
ya, ups lupa... lagu Rasa Sayang Hey. Lagu itu memang punya irama yang bagus
dan punya nuansa yang mengasyikkan buat siapapun untuk berbalas pantun.
Karena aku tahu di sana tidak punya lagu-lagu yang bagus, makanya kamu
bilang bahwa lagu Rasa Sayang Hey itu adalah lagumu. Tenang saja, aku nggak
marah kok, sebab aku punya ribuan lagu lainnya. Kamu mau?
Hai sahabatku Malaysia. Jangan lupa ya lebaran nanti kamu pasti dikunjungi
oleh saudara-saudaramu. Wah, di rumah pasti sibuknya luar biasa. Piring yang
kotor, gelas yang berantakan, karpet yang terkena tumpahan kuah, atau sampah
yang berserakan. Sahabatku, kamu jangan khawatir. Sebab, saudaraku akan
memberesi semua yang berantakan itu. Kalau saudaraku tidak bekerja sesuai
keinginanmu, ya sudah dicambuk saja, disuruh loncat dari jendela, atau
gajinya nggak usah diberi. Bukannya kamu selama ini juga begitu?
Hai sahabatku, Malaysia. Di saat lebaran nanti, jangan marah ya kalau ada
asap yang juga ikutan menyambangi rumah-rumahmu. Karena hanya itu oleh-oleh
yang bisa aku berikan kepadamu. Meski sebenarnya aku ingin memberikan
buah-buahan kepadamu, tetapi kamu lupa ya kalau pohon-pohonku sudah kamu
ambil. Masak sih kamu bisa lupa? Kan hutan di Sumatera dan Kalimantan
sekarang sudah habis olehmu.
Hai sahabatku, Malaysia. Di lebaran nanti kamu pakai apa? Tentu kamu akan
pakai batik motif perang itukan? Wah, kalau itu sih memang bagus sekali. Di
sini, kamu bisa lihat motif itu di Yogyakarta. Sama? Memang sama, tapi kan
katanya kamu yang punya dan asli dari sana.
Apalagi ketika kamu pakai batik kamu sedang menyantap ketupat dengan lauknya
rendang daging yang kamu bilang asli buatan sana. Aku pernah lho dapat
kiriman darimu, sekotak rendang daging dengan tulisan MADE IN MALAYSIA. Hmm,
memang enak. Jangan khawatir kalau kamu kekurangan resep makanan dan
masakan, kamu tinggal bilang saja. Di sini ada ribuan resep khas Indonesia
yang boleh kamu ambil. Tenang saja aku nggak marah kok, bahkan kalau kamu
bilang khas dan asli dari Malaysia pun aku nggak marah.
Hai sahabatku, Malaysia . O ya menjelang lebaran nanti tanggal 10 Oktober ada astronotmu kan yang akan terbang ke luar angkasa dengan Soyuz. Wah, selamat ya. Aku turut senang lho. Ternyata tidak sia-sia bapak-ibu guru kami mengajari anak-anak Malaysia pendidikan. Bahkan sampai sekarang pun masih banyak kan profesor Indonesia yang mengajar di sana . Wah, kalau kamu lupa terhadap siapa gurunya, ya nggak apa-apa. Karena bagi aku guru itu adalah pahlawan, pahlawan tanpa tanda jasa. Jadi kalau kamu melupakan sejarah dan kenyataan itu ya wajar saja.
Hai sahabatku, Malaysia . Suatu saat nanti aku akan berlebaran di sana . Tapi apakah kamu ingat dengan namaku? Ya, namaku INDONESIA dan bukan INDON. Kalau kamu lupa sih ya nggak apa-apa. Toh, selama ini kamu juga sering lupa. Maklum kamu kan orang muda yang ngakunya tua bangka. He he he he....
Hai sahabatku malaysia kenapa kamu garang ketika lagu-laguku di putar di sana , apakah karena kamu tidak bisa menciptakan lagu sendiri... hanya lagu isabela adalah..... hahahah lagu kami banyak dan musisi kami juga banyak coba denger deh pasti enak-enak jangan marah donk kalau engga bisa bikin lagu...
Hai sahabatku malaysia , kamu engga punya alat musik sendiri ya, ketika alat musik ku angkulung dibuat dari bambu yang kamu klaim milik kamu, ternyata warga mu belajar angklung dari bandung ... tenang aja kami punya alat musik masih banyak, kamu tinggal pilih sendiri hehehehe, kasihan kalian tidak punya darah seni...heheheheh...
Hai sahabatku malaysia , kalian selalu menganggap warga kami sebagai pembuat onar, tetapi media masa mu mengatakan kejahatan dilakukan oleh wargamu sendiri, lempar batu sembunyi tangan hahahaha, biasa tabiat orang muda tidak mau tanggung jawab.
Hai sahabatku malaysia selamat ya ketika kamu klaim pulau sipadan dan ligitan sebagai wilayahmu, kami maklum karena sempitnya wilayahmu sehingga kamu minta setitik pulau kami, tenang kami tidak marah karena kami punya jutaan pulau kamu tinggal pilih saja.
Hai sahabat ku malaysia kamu klaim budaya dayak sebagai budayamu, padahal kamu hanya numpang sedikit wilayah borneo, apa karena tidak mempunyai kebudayaan sehingga kamu mengambil budaya kami.. tenang kami punya suku lain kok ada sunda, jawa, menado, papua, ambon, adakah yang kamu tertarik untuk diakunya lagi... kasian ya suka ngaku-ngaku
Hai sahabatku malaysia, katanya kamu mengaku sebagai negara islam tetapi, kamu melegalkan judi sebagai pendapatan negara, maka kamu masuklah islam secara keseluruhan, apakah kamu belajar islam membolehkan berjudi hehehehh, makanya belajar islam dari sumbernya.. kami memiliki kiai dan ustad yang banyak, kalau perlu belajarlah disini akan kami sambut dengan senang hati.
Ya sudah sahabatku, Malaysia . Di bulan yang baik dan berkah ini, kuucapkan kepadamu untuk menikmati lebaran dengan enak ya. Jangan sedih.... aku, Indonesia nggak apa-apa kok.Aku selalu paham kok kalau kamu memang begitu, dan memang sifatnya begitu. aku juga paham kamu begitu karena kamu tidak memiliki jadi kamu curi saja semua dari ku sahabat mu Indonesia, tapi sebagai sahabat yang baik aku telah memaafkan semuanya, karena aku tau kamu kekurangan jadi kamu terpaksa harus mencuri... dariku semoga allah memberkati dan memaafkan atas tindakan mu itu... selamat idul fitri sahabat mu indonesia yang selalu memaafkan kesalahan mu, karena aku lebih bijaksana dan pengertian.
Dari sahabat sejatimu,

Indonesia


OPERATOR TELEPON

Waktu saya masih amat kecil, ayah sudah memiliki telepon di rumah kami. Inilah telepon masa awal, warnanya hitam, di tempelkan di dinding, dan kalau mau menghubungi operator, kita harus memutar sebuah putaran dan minta disambungkan dengan nomor telepon lain. Sang operator akan menghubungkan secara manual.

Dalam waktu singkat , saya menemukan bahwa, kalau putaran di putar, sebuah suara yang ramah, manis, akan berkata : "Operator " Dan si operator ini maha tahu.

Ia tahu semua nomor telepon orang lain.! Ia tahu nomor telepon restoran, rumah sakit, bahkan nomor telepon toko kue di ujung kota.

Pengalaman pertama dengan sang operator terjadi waktu tidak ada seorangpun dirumah, dan jempol kiri saya terjepit pintu. Saya berputar putar kesakitan dan memasukkan jempol ini kedalam mulut tatakala saya ingat ....operator!!

Segera saya putar bidai pemutar dan menanti suaranya.

" Disini operator..."
" Jempol saya kejepit pintu..." kata saya sambil menangis . Kini emosi bisa meluap, karena ada yang mendengarkan.
" Apakah ibumu ada di rumah ? " tanyanya.
" Tidak ada orang "
" Apakah jempolmu berdarah ?"
" Tidak , cuma warnanya merah, dan sakiiit sekali "
" Bisakah kamu membuka lemari es ?" tanyanya.
" Bisa, naik di bangku "
" Ambillah sepotong es dan tempelkan pada jempolmu..."

Sejak saat itu saya selalu menelpon operator kalau perlu sesuatu.

Waktu tidak bisa menjawab pertanyaan ilmu bumi, apa nama ibu kota sebuah Negara, tanya tentang matematik. Ia juga menjelaskan bahwa tupai yang saya tangkap untuk dijadikan binatang peliharaan , makannya kacang atau buah .

Suatu hari, burung peliharaan saya mati. Saya telpon sang operator dan melaporkan berita duka cita ini.

Ia mendengarkan semua keluhan, kemudian mengutarakan kata kata hiburan yang biasa diutarakan orang dewasa untuk anak kecil yang sedang sedih. Tapi rasa belasungkawa saya terlalu besar. Saya tanya : " Kenapa burung yang pintar menyanyi dan menimbulkan sukacita sekarang tergeletak tidak bergerak di kandangnya ?"

Ia berkata pelan : " Karena ia sekarang menyanyi di dunia lain..." Kata-kata ini - ngga tau bagaimana - menenangkan saya.
Lain kali saya telpon dia lagi.
" Disini operator "
" Bagaimana mengeja kata kukuruyuk?"

Kejadian ini berlangsung sampai saya berusia 9 tahun. Kami sekeluarga kemudian pindah kota lain. Saya sangat kehilangan " Disini operator "

Saya tumbuh jadi remaja, kemudian anak muda, dan kenangan masa kecil selalu saya nikmati. Betapa sabarnya wanita ini. Betapa penuh pengertian dan mau meladeni anak kecil.

Beberapa tahun kemudian, saat jadi mahasiswa, saya studi trip ke kota asal. Segera sesudah saya tiba, saya menelpon kantor telepon, dan minta bagian "operator " " Disini operator " Suara yang sama. Ramah tamah yang sama.

Saya tanya : "Bisa ngga eja kata kukuruyuk"
Hening sebentar. Kemudian ada pertanyaan : "Jempolmu yang kejepit pintu sudah sembuh kan ?"
Saya tertawa. " Itu Anda.... Wah waktu berlalu begitu cepat ya "
Saya terangkan juga betapa saya berterima kasih untuk semua pembicaraan waktu masih kecil. Saya selalu menikmatinya. Ia berkata serius : " Saya yang menikmati pembicaraan dengan mu. Saya selalu menunggu nunggu kau menelpon"

Saya ceritakan bahwa , ia menempati tempat khusus di hati saya. Saya bertanya apa lain kali boleh menelponnya lagi. " Tentu, nama saya Saly "

Tiga bulan kemudian saya balik ke kota asal. Telpon operator. Suara yang sangat beda dan asing. Saya minta bicara dengan operator yang namanya Saly. Suara itu bertanya " Apa Anda temannya ?"
" Ya teman sangat lama "
" Maaf untuk kabarkan hal ini, Saly beberapa tahun terakhir bekerja paruh waktu karena sakit sakitan. Ia meninggal lima minggu yang lalu..."

Sebelum saya meletakkan telepon, tiba tiba suara itu bertanya : "Maaf, apakah Anda bernama Paul ?"

"Ya "

" Saly meninggalkan sebuah pesan buat Anda. Dia menulisnya di atas sepotong kertas, sebentar ya ....."

Ia kemudian membacakan pesan Saly : " Bilang pada Paul, bahwa IA SEKARANG MENYANYI DI DUNIA LAIN... Paul akan mengerti kata kata ini...."

Saya meletakkan gagang telepon. Saya tahu apa yang Saly maksudkan.

Jangan sekali sekali mengabaikan, bagaimana Anda menyentuh hidup orang lain!!

Hu..hu...

Hari ini gw kok pngen posting ya..?biazanya gw mlez bnget.....ni hari gw sibuk bnget cz jngan di ganggu ya....

PERCAKAPAN TENTANG TUHAN DAN KEYAKINAN

Seorang profesor filosofi yang atheis berbicara dalam kelasnya mengenai masalah antara ilmu pengetahuan dan Tuhan. Dia bertanya pada salah seorang mahasiswa baru. Profesor (prof): Jadi, kamu percaya pada Tuhan? Mahasiswa (ms): Tentu, prof. Prof: Apakah Tuhan itu baik? Ms: Tentu Prof: Apakah Tuhan mahabisa? Ms: Ya Prof: Saudaraku meninggal karena kanker meskipun dia telah berdoa kepada Tuhan untuk menyembuhkannya. Sebagian besar manusia, teman-teman sekitar kita akan menolong orang yang sakit. Tapi Tuhan tidak. Bagaimana Tuhan seperti ini bisa bisa dikatakan baik? Hmm? Ms: (Mahasiswa diam) Prof: Kamu tidak dapat menjawab bukan? Mari kita mulai lagi. Apakah Tuhan itu baik? Ms: Ya, tentu. Prof: Apakah iblis itu baik? Ms: Tidak Prof: Dari mana datangnya iblis? Ms: Dari....Tuhan. Prof: Tepat. Sekarang katakan padaku, apakah di dalam dunia ini terdapat iblis? Ms: Ya. Prof: Iblis berada dimana-mana bukan? Dan Tuhan tidak berbuat apapun bukan? Ms: Ya. Prof: Jadi, siapa yang menciptakan iblis? Ms: (Mahasiswa tersebut tidak menjawab) Prof: Di dunia ini terdapat kesakitan? Kematian? Ketakutan? Kejelekan? Semua ini merupakan hal-hal yang mengerikan yang ada di dunia ini bukan? Ms: Ya, prof. Prof: Jadi, siapa yang menciptakan hal-hal tersebut? Ms: (Mahasiswa tersebut tidak menjawab) Prof: Ilmu pengetahuan menyebutkan bahwa kamu mempunyai 5 indera yang dipakai untuk mengetahui dan mengamati lingkungan sekitarmu. Katakan padaku nak, pernahkah kamu melihat Tuhan? Ms: Tidak pernah prof. Prof: Katakan padaku, apakah kamu pernah mendengar suara Tuhan mu? Ms: Tidak pernah prof. Prof: Pernahkah kamu menyentuh Tuhan mu, merasakan Tuhan mu, mencium keberadaan Tuhan mu? Pernahkah kamu mempunyai pengalaman dengan inderamu mengenai kehadiran Tuhan? Ms: Tidak pernah, prof. Prof: Lalu kamu masih percaya kepada Nya? Ms: Ya. Prof: Secara emperis, terukur, percobaan perlakuan, ilmu pengetahuan mengatakan Tuhan mu tidak eksis. Apa yang dapat kamu katakan mengenai itu, nak ? Ms: Tidak suatu apapun. Saya hanya mempunyai keyakinan saya. Prof: Ya, keyakinan. Itulah masalah yang dihadapi ilmu pengetahuan. Ms: Prof, apakah panas itu ada? Prof: Tentu. Ms: Dan tentu juga ada yang namanya dingin? Prof: Ya. Ms: Tidak prof. Itu tidak benar. (Ruang perkuliahan itu menjadi sangat hening) Ms: Prof, kau dapat merasakan panas. Lebih panas, super panas, mega panas, sedikit panas, atau tidak panas. Tapi kita tidak mempunyai `dingin'. Kita dapat mencapai 458 derajat di bawah nol dimana tidak terdapat panas. Tapi kita tidak dapat lebih dari itu. Tidak ada yang namanya dingin. Dingin hanyalah suatu kata yang digunakan untuk mengambarkan ketidakadaan panas. Kita tidak dapat mengukur dingin. Panas adalah energi. Dingin bukanlah lawan dari panas, prof, hanya ketidakadaan dari panas. (Keheningan terasa saat mahasiswa tersebut berhenti bicara) Ms: Bagaimana dengan kegelapan prof? Apakah ada yang namanya kegelapan? Prof: Tentu. Apakah malam itu jika tidak ada kegelapan? Ms: Kau salah lagi prof. Kegelapan adalah ketidakadaan dari sesuatu. Kau bisa mendapatkan cahaya redup, cahaya normal, cahaya terang, cahaya yang berkedip-kedip. Tapi jika kau tidak mempunyai cahaya, kau tidak memiliki apapun dan itu disebut kegelapan, bukan? Dalam realitas kegelapan itu tidak ada. Jika ada, kau akan mampu membuat kegelapan semakin gelap bukan? Prof: Jadi, apa maksudmu anak muda? Ms: Prof, maksudku adalah premis filosofismu terbantahkan. Prof: Terbantah? Dapat kau jelaskan bagaimana? Ms: Prof, kau mencoba menjelaskan dalam premis dualitas. Kau berpendapat bahwa ada kehidupan dan kemudian ada kematian, Tuhan yang baik dan Tuhan yang jahat. Kau melihat konsep keTuhanan sebagai sesuatu yang terbatas, sesuatu yang dapat kita ukur. Prof, ilmu pengetahuan bahkan tidak dapat menjelaskan suatu pikiran. Pikiran menggunakan listrik dan magnetik, tapi tidak pernah terlihat, tidak pernah dipahami sepenuhnya oleh siapapun. Untuk melihat kematian sebagai lawan dari kehidupan adalah tidak peduli terhadap kenyataan bahwa kematian tidak dapat eksis sebagai hal yang substansial. Kematian bukanlah lawan dari kehidupan, hanya ketidakadaan kehidupan. Sekarang, katakan padaku prof, apakah kau mengajarkan mahasiswamu bahwa mereka merupakan hasil evaluasi dari monyet ? Prof: Jika kau menarik referensi dari proses evaluasi alam, tentu, saya mengajarkan hal tersebut. Ms : Pernahkah kau mengamati proses evaluasi dengan mata kepalamu sendiri prof ? Prof: (Profesor tersebut menggelengkan kepalanya dengan sedikit tersenyum, mulai memahami kemana pembicaraan tersebut mengarah). Ms : Karena tidak ada seorangpun yang pernah mengamati bagaimana proses evaluasi dan bahkan tidak dapat menjelaskan bahwa proses ini masih terus berjalan, apakah kau tidak mengajarkan sesuatu yang hanya pendapatmu, prof? (Kelas menjadi riuh dengan bisik-bisik pelan para mahasiswa) Ms: Apakah ada seseorang di kelas ini yang pernah melihat otak professor? (Seketika terdengar tawa riuh dalam kelas) Ms: Apakah ada seseorang di sini yang pernah mendengar otak professor, menyentuhnya, merasakannya, atau menciumnya?... Tidak seorangpun bukan. Jadi, menurut ketetapan empiris, percobaan perlakuan, ilmu pengetahuan mengatakan bahwa professor tidak mempunyai otak. Dengan segala hormat prof, jadi bagaimana kami dapat mempercayai kuliahmu, prof? (Ruangan menjadi hening. Profesor memandang kepada mahasiswa tersebut, mukanya tidak dapat di tebak) Prof: Aku rasa, kau dan teman-temanmu harus melihatnya dengan keyakinan, nak. Ms: Tepat prof…penghubung antara manusia dan Tuhan adalah KEYAKINAN. Itulah yang menjaga semua hal bergerak sebagaimana mestinya dan kehidupan tetap berjalan.