Kamis, 08 Mei 2008

Lirik Lagu Lyla - Takkan Ada

Tak kan jera Aku memintamu
‘tuk tetap disini

Meski kini kau pun telah pergi
Dan meminta aku ‘tuk melupakanmu
Tapi ku tak mampu

[*]
Aku mohon kepadamu
Kembalilah kepadaku
Karna takkan pernah ada
Yang mampu menggantikanmu

[**]
Takkan jera aku memintamu
‘tuk tetap disini
Dia bukan orang yang kupilih
‘tuk melupakanmu

Back to Reff:* 2x

Sekali lagi

Back to Reff:*

Tak seindah bersamamu
Tak sehangat pelukanmu
Yang tak akan pernah bisa
Untuk mengganti dirimu

Takkan jera aku memintamu
‘tuk tetap disini

Ni lagu die² dpet dari temen die²(tapi dah die² anggap adek sich..) yang ada jauh dsna (kngen pngen ketemu euy) makasi ya buat Little Boy....:*

Wali Band-DIK

dik, aku pinta kau akan slalu setia
dik, aku mohon kau slalu menemani
saat ku tengah terluka
kala ku tengah gundah

Reff:
ku akan menjagamu
di bangun dan tidurmu
di semua mimpi dan nyatamu
ku akan menjagamu
tuk hidup dan matiku
tak ingin, tak ingin kau rapuh

dik, jangan engkau pergi tinggalkan aku
dik, ingin aku cinta dan cinta slalu
saat kau tengah terluka
kala kau tengah gundah

Back to Reff

kau akan menjagaku
di bangun dan tidurku
di semua mimpi dan nyataku
kau akan menjagaku
tuk hidup dan matiku
tak ingin, tak ingin kau rapuh

Back to Reff

Ni lagu bagus bnget tapi sayang gak bisa di upload di blogger die² :(( so cuma lyricna ada dech die² masukin hikxz...

Minggu, 04 Mei 2008

Gaji Papa Berapa?

Didi tadi baru aja di kirimi ma temen cerita yang seru bnget nich...
So Didi postingin aja he........

Gaji Papa Berapa???

Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Sarah, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.
"Kok, belum tidur ?" sapa Andrew sambil mencium anaknya.
Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.
Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Sarah menjawab, "Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?"
"Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?"
"Ah, enggak. Pengen tahu aja" ucap Sarah singkat.
"Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja.
Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo ?"
Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Andrew beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Sarah berlari mengikutinya. "Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp. 40.000,- dong" katanya.
"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur" perintah Andrew
Tetapi Sarah tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian,
Sarah kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?" "Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah".
"Tapi Papa..."
Kesabaran Andrew pun habis. "Papa bilang tidur !" hardiknya mengejutkan Sarah. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.
Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Sarah didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya. Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew berkata "Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah. Tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini ?
Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp. 5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih" jawab Andrew
"Papa, aku enggak minta uang.. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini".
"lya, iya, tapi buat apa ?" tanya Andrew lembut.
"Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit aja. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga. Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada Rp. 15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- maka setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku kurang Rp.5..000, makanya aku mau pinjam dari Papa" kata Sarah polos.
Andrew pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli" kebahagiaan anaknya.